Langsung ke konten utama

Calon Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian, Ternyata Sosok Ini Yang Dilihat Klien Selama Dirias

Calon Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian, Ternyata Sosok Ini Yang Dilihat Klien Selama Dirias.


Kejadian seram dan horor dialami oleh seorang perias pengantin alias Makeup Artist saat merias salah satu kliennya.

Peristiwa yang bikin bulu kuduk merinding tersebut diceritakan kembali oleh MUA yang hanya ingin dipanggil 'Emak'.

Melalui video yang tayang di kanal YouTube RJL 5, Emak bercerita kalau salah satu kliennya itu dirias oleh perias jadi-jadian alias demit.

Semua bermula ketika Emak akan mendandani kliennya untuk acara lamaran. Emak tidak sendirian, dia membawa timnya bernama Merry.

Kejanggalan sudah dirasakan sejak pertama kali Emak bertemu klien. Saat menyambut Emak dan timnya, klien tersebut seolah sudah bertemu sebelumnya.

Klien itu mengatakan bahwa sebelum Emak dan timnya tiba, ada seorang wanita yang lebih dulu sampai. Wanita itu mengaku leader dari tim rias.

"Begitu tiba di rumah klien, dia bilang gini, 'oh ini ya mbak-mbak mas-mas dari Surabaya? Tadi leadernya udah kesini. Udah kasih tahu kalau jam segini kalian datang ke sini', bingung aku mas," ujar Emak.

Seramnya, ciri-ciri fisik wanita yang mengaku sebagai leader yang disebutkan oleh kliennya hampir mirip dengan Emak.

"Tingginya itu kurang lebih se aku, rambutnya panjang, ponian, rahangnya tirus, matanya sipit, pakai kacamata, namanya Dita," kata Emak.

Kata Emak acara lamaran dimulai jam 7 malam. Setelah merias klien, Emak dan tim MUA pamit mau keluar untuk mencari makan.

Waktu itu Emak belum memakaikan baju kebaya yang dikenakan di acara lamaran. Emak sengaja agar riasan pengantin tidak rusak jika klien beraktivitas.

"Kita handle klien dari pagi, acara itu sekitar jam 7 malam. Klien aku ini kan abis aku rias, aku tinggal cari makan di luar.

"Pas kita balik, itu klien belum aku pakein baju mas. Sengaja memang, biar ketika klien beraktivitas apa, keringat tidak menempel di baju," papar Emak.

Anehnya, ketika Emak dan rombongannya kembali dari makan di luar, klien sudah pakai baju, padahal itu bajunya lumayan ribet.

"Kemarin itu pakai rok (jarik) lilit. Bahkan udah rapi, tinggal ditambahin dikit-dikit," ungkap Emak masih terheran-heran.

Merasa belum memakaikan baju kebaya yang cara pasangnya ribet, Emak terkejut. Emak kemudia bertanya siapa yang membantu memasangkan kebaya dan jarik tersebut.

Dengan santainya, klien menjawab kalau yang membantunya memakai kebaya dan jarik itu adalah leadernya MUA.

"'Ya ini leadernya mbak, tadi datang lagi ke sini'. Dan yang bilang itu bukan hanya klienku aja, (tapi) ibunya, neneknya, bapaknya, semua keluarga bilang," jelas Emak.

Emak pun mulai merasa tidak enak dan janggal dengan kejadian ini. Dia akhirnya jujur kepada kliennya bahwa wanita yang dilihat si calon pengantin itu adalah sahabatnya yang sudah meninggal.

"Karena aku lumayan risih ya ketika mereka mengatakan nama Dita. Aku akhirnya terus terang, aku bilang sama mereka kalau Dita itu udah nggak ada (meninggal)," akunya.

Emak kemudian bercerita tentang riwayat Dita, sahabatnya yang tiba-tiba muncul menggantikan dirinya memasangkan kebaya dan jarik kepada kliennya.

Kata Emak, Dita sudah meninggal tanggal 16 Desember tahun 2018 silam. Klien dan keluarganya kaget. Tapi mereka tetap merasa Dita belum meninggal.

"Memang sih, mbak itu penampilannya kayak orang sakit tapi dia manusia kok, dia pegang kita," tambah Emak menirukan ucapan klien.

Ternyata Dita ini dulunya adalah sahabat sekaligus bagian dari tim makeup Emak. Sebelum Emak yang menjadi leader, Dita yang menjadi pemimpin tim rias tersebut. Sayang, sebelum pekerjaan ini dimulai, Dita sudah meninggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak Darah di Malam Purnama

 Di sebuah kota kecil yang tenang, serangkaian pembunuhan brutal terjadi setiap kali malam purnama tiba. Korban-korban ditemukan dengan luka sayatan yang mengerikan, dan satu jejak yang selalu ditemukan di lokasi kejadian: jejak kaki berlumuran darah yang menghilang di tengah jalan. Detektif Laras, yang baru saja dipindahkan ke kota tersebut, merasa kasus ini sangat aneh dan penuh teka-teki. Dia mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa dahulu kala, ada legenda tentang sosok "Pemburu Darah," yang hanya muncul setiap malam purnama untuk menuntut korban jiwa. Laras, yang tidak percaya dengan hal-hal mistis, menganggap ini hanyalah takhayul belaka. Namun, ketika malam purnama berikutnya tiba, Laras dan timnya memasang perangkap di berbagai sudut kota. Saat larut malam, terdengar jeritan memekakkan telinga dari salah satu rumah di pinggir kota. Ketika Laras sampai di lokasi, ia menemukan pemandangan mengerikan. Darah tersebar di mana-mana, dan jejak kaki berdarah lagi-lagi ...

Pocong Mumun Itu Nyata? Mandra Ceritakan Kisah Mistis Saat Syuting

Pocong Mumun Itu Nyata? Mandra Ceritakan Kisah Mistis Saat Syuting Pocong Mumun menjadi urban legend masyarakat Indonesia, pertama kali diangkat dalam sinetron Jadi Pocong pada tahun 2002. Kini, Mumun diangkat ke layar lebar.  Gina Tartila Tokoh hantu fenomenal drama'Mumun' kembali menghibur masyarakat Indonesia. Kali ini, Mumun diangkat ke dalam film layar lebar dan sudah tayang di bioskop sejak Kamis (1/9/2022). Dengan genre horor-komedi, film ini akan menceritakan tentang balas dendam sosok hantu gentayangan, yang kemudian dikenal dengan pocong Mumun. Film ini dibintangi sejumlah aktris dan aktor papan atas seperti Acha Septriasa, Dimas Aditya, dan Mandra. Sebelumnya, Mumun dikenal dalam sinetron Jadi Pocong yang tayang pada Juni 2002- Oktober 2003 di Indosiar. Ada fakta menarik soal film ini, mengutip kanal Youtube RJL 5-Fajar Aditya, Mandra ditanya apakah film Mumun diangkat dari kisah nyata. Ternyata soal Mumun, kata Mandra, adalah benar adanya. Namun, soal ceritanya dibu...