Langsung ke konten utama

Dewa Kematian di Rumah Nomor 13

Di sebuah desa terpencil, terdapat rumah angker yang sudah lama ditinggalkan. Orang-orang desa menyebutnya Rumah Nomor 13. Tidak ada yang berani mendekat, apalagi memasukinya, karena cerita yang beredar tentang sosok "Dewa Kematian" yang menghuni tempat itu. Konon, siapa pun yang masuk, tidak akan pernah keluar hidup-hidup.

Suatu malam, seorang detektif bernama Rangga menerima surat misterius yang mengundang dia ke Rumah Nomor 13. Surat itu menyebutkan bahwa jawaban atas misteri pembunuhan berantai yang terjadi di desa tersebut bisa ditemukan di sana. Walau ragu, Rangga, yang penasaran, memutuskan untuk menyelidikinya.

Saat dia memasuki rumah tersebut, suasana gelap dan mencekam langsung menyelimuti. Ada aroma busuk yang menusuk hidung, dan suara langkah kaki samar terdengar dari lantai atas. Dengan hati-hati, Rangga mendekati suara itu, tetapi yang dia temukan hanyalah sebuah cermin besar yang retak. Di depan cermin itu, ada ukiran kuno yang bertuliskan, "Dewa Kematian telah menunggu."

Lama-kelamaan, Rangga mulai merasa ada sesuatu yang mengawasi dari bayangan. Saat dia berbalik, dia melihat sosok tinggi berjubah hitam dengan topeng tengkorak. Sosok itu menunjuk cermin retak, dan seketika, Rangga tersedot masuk ke dalam dunia lain. Di sana, ia melihat semua korban pembunuhan berantai yang diseret oleh sosok menyeramkan itu. Siapa sebenarnya Dewa Kematian? Dan bagaimana Rangga bisa keluar dari dunia mengerikan itu sebelum menjadi korban berikutnya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak Darah di Malam Purnama

 Di sebuah kota kecil yang tenang, serangkaian pembunuhan brutal terjadi setiap kali malam purnama tiba. Korban-korban ditemukan dengan luka sayatan yang mengerikan, dan satu jejak yang selalu ditemukan di lokasi kejadian: jejak kaki berlumuran darah yang menghilang di tengah jalan. Detektif Laras, yang baru saja dipindahkan ke kota tersebut, merasa kasus ini sangat aneh dan penuh teka-teki. Dia mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa dahulu kala, ada legenda tentang sosok "Pemburu Darah," yang hanya muncul setiap malam purnama untuk menuntut korban jiwa. Laras, yang tidak percaya dengan hal-hal mistis, menganggap ini hanyalah takhayul belaka. Namun, ketika malam purnama berikutnya tiba, Laras dan timnya memasang perangkap di berbagai sudut kota. Saat larut malam, terdengar jeritan memekakkan telinga dari salah satu rumah di pinggir kota. Ketika Laras sampai di lokasi, ia menemukan pemandangan mengerikan. Darah tersebar di mana-mana, dan jejak kaki berdarah lagi-lagi ...

Pocong Mumun Itu Nyata? Mandra Ceritakan Kisah Mistis Saat Syuting

Pocong Mumun Itu Nyata? Mandra Ceritakan Kisah Mistis Saat Syuting Pocong Mumun menjadi urban legend masyarakat Indonesia, pertama kali diangkat dalam sinetron Jadi Pocong pada tahun 2002. Kini, Mumun diangkat ke layar lebar.  Gina Tartila Tokoh hantu fenomenal drama'Mumun' kembali menghibur masyarakat Indonesia. Kali ini, Mumun diangkat ke dalam film layar lebar dan sudah tayang di bioskop sejak Kamis (1/9/2022). Dengan genre horor-komedi, film ini akan menceritakan tentang balas dendam sosok hantu gentayangan, yang kemudian dikenal dengan pocong Mumun. Film ini dibintangi sejumlah aktris dan aktor papan atas seperti Acha Septriasa, Dimas Aditya, dan Mandra. Sebelumnya, Mumun dikenal dalam sinetron Jadi Pocong yang tayang pada Juni 2002- Oktober 2003 di Indosiar. Ada fakta menarik soal film ini, mengutip kanal Youtube RJL 5-Fajar Aditya, Mandra ditanya apakah film Mumun diangkat dari kisah nyata. Ternyata soal Mumun, kata Mandra, adalah benar adanya. Namun, soal ceritanya dibu...

Calon Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian, Ternyata Sosok Ini Yang Dilihat Klien Selama Dirias

Calon Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian, Ternyata Sosok Ini Yang Dilihat Klien Selama Dirias. Kejadian seram dan horor dialami oleh seorang perias pengantin alias Makeup Artist saat merias salah satu kliennya. Peristiwa yang bikin bulu kuduk merinding tersebut diceritakan kembali oleh MUA yang hanya ingin dipanggil 'Emak'. Melalui video yang tayang di kanal YouTube RJL 5, Emak bercerita kalau salah satu kliennya itu dirias oleh perias jadi-jadian alias demit. Semua bermula ketika Emak akan mendandani kliennya untuk acara lamaran. Emak tidak sendirian, dia membawa timnya bernama Merry. Kejanggalan sudah dirasakan sejak pertama kali Emak bertemu klien. Saat menyambut Emak dan timnya, klien tersebut seolah sudah bertemu sebelumnya. Klien itu mengatakan bahwa sebelum Emak dan timnya tiba, ada seorang wanita yang lebih dulu sampai. Wanita itu mengaku leader dari tim rias. "Begitu tiba di rumah klien, dia bilang gini, 'oh ini ya mbak-mbak mas-mas dari Surabaya? Tadi leadernya...