Di sebuah desa terpencil, terdapat rumah angker yang sudah lama ditinggalkan. Orang-orang desa menyebutnya Rumah Nomor 13. Tidak ada yang berani mendekat, apalagi memasukinya, karena cerita yang beredar tentang sosok "Dewa Kematian" yang menghuni tempat itu. Konon, siapa pun yang masuk, tidak akan pernah keluar hidup-hidup.
Suatu malam, seorang detektif bernama Rangga menerima surat misterius yang mengundang dia ke Rumah Nomor 13. Surat itu menyebutkan bahwa jawaban atas misteri pembunuhan berantai yang terjadi di desa tersebut bisa ditemukan di sana. Walau ragu, Rangga, yang penasaran, memutuskan untuk menyelidikinya.
Saat dia memasuki rumah tersebut, suasana gelap dan mencekam langsung menyelimuti. Ada aroma busuk yang menusuk hidung, dan suara langkah kaki samar terdengar dari lantai atas. Dengan hati-hati, Rangga mendekati suara itu, tetapi yang dia temukan hanyalah sebuah cermin besar yang retak. Di depan cermin itu, ada ukiran kuno yang bertuliskan, "Dewa Kematian telah menunggu."
Lama-kelamaan, Rangga mulai merasa ada sesuatu yang mengawasi dari bayangan. Saat dia berbalik, dia melihat sosok tinggi berjubah hitam dengan topeng tengkorak. Sosok itu menunjuk cermin retak, dan seketika, Rangga tersedot masuk ke dalam dunia lain. Di sana, ia melihat semua korban pembunuhan berantai yang diseret oleh sosok menyeramkan itu. Siapa sebenarnya Dewa Kematian? Dan bagaimana Rangga bisa keluar dari dunia mengerikan itu sebelum menjadi korban berikutnya?
Komentar