Langsung ke konten utama

Postingan

Jejak Darah di Malam Purnama

 Di sebuah kota kecil yang tenang, serangkaian pembunuhan brutal terjadi setiap kali malam purnama tiba. Korban-korban ditemukan dengan luka sayatan yang mengerikan, dan satu jejak yang selalu ditemukan di lokasi kejadian: jejak kaki berlumuran darah yang menghilang di tengah jalan. Detektif Laras, yang baru saja dipindahkan ke kota tersebut, merasa kasus ini sangat aneh dan penuh teka-teki. Dia mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa dahulu kala, ada legenda tentang sosok "Pemburu Darah," yang hanya muncul setiap malam purnama untuk menuntut korban jiwa. Laras, yang tidak percaya dengan hal-hal mistis, menganggap ini hanyalah takhayul belaka. Namun, ketika malam purnama berikutnya tiba, Laras dan timnya memasang perangkap di berbagai sudut kota. Saat larut malam, terdengar jeritan memekakkan telinga dari salah satu rumah di pinggir kota. Ketika Laras sampai di lokasi, ia menemukan pemandangan mengerikan. Darah tersebar di mana-mana, dan jejak kaki berdarah lagi-lagi ...

Rahasia di Balik Senyum Mengerikan

 Maya, seorang mahasiswa jurusan psikologi, tertarik untuk mempelajari kasus seorang pasien rumah sakit jiwa yang dikenal dengan nama "Senyum Mengerikan." Pasien ini, bernama Dewi, tidak pernah berbicara sepatah kata pun sejak dirawat, namun selalu menampilkan senyum yang sangat mengerikan di wajahnya, seolah-olah menyimpan rahasia gelap. Maya mendekati kasus Dewi dengan penuh rasa ingin tahu. Menurut catatan medis, Dewi dulunya adalah seorang istri yang sangat ceria, namun semuanya berubah setelah suaminya ditemukan tewas dengan cara yang misterius. Tidak ada bukti yang mengarah pada Dewi, tetapi sejak kejadian itu, Dewi mulai tersenyum dengan cara yang mengganggu. Saat Maya mulai melakukan terapi hipnosis untuk mencoba masuk ke dalam pikiran Dewi, hal-hal aneh mulai terjadi. Setiap kali Maya menggali lebih dalam, ia merasa seolah-olah ada seseorang yang memperhatikannya dari bayangan. Di kamarnya, barang-barang sering kali berpindah tempat, dan suara tawa samar bisa terdeng...

Dewa Kematian di Rumah Nomor 13

Di sebuah desa terpencil, terdapat rumah angker yang sudah lama ditinggalkan. Orang-orang desa menyebutnya Rumah Nomor 13. Tidak ada yang berani mendekat, apalagi memasukinya, karena cerita yang beredar tentang sosok "Dewa Kematian" yang menghuni tempat itu. Konon, siapa pun yang masuk, tidak akan pernah keluar hidup-hidup. Suatu malam, seorang detektif bernama Rangga menerima surat misterius yang mengundang dia ke Rumah Nomor 13. Surat itu menyebutkan bahwa jawaban atas misteri pembunuhan berantai yang terjadi di desa tersebut bisa ditemukan di sana. Walau ragu, Rangga, yang penasaran, memutuskan untuk menyelidikinya. Saat dia memasuki rumah tersebut, suasana gelap dan mencekam langsung menyelimuti. Ada aroma busuk yang menusuk hidung, dan suara langkah kaki samar terdengar dari lantai atas. Dengan hati-hati, Rangga mendekati suara itu, tetapi yang dia temukan hanyalah sebuah cermin besar yang retak. Di depan cermin itu, ada ukiran kuno yang bertuliskan, "Dewa Kematian ...

Ketindihan Penunggu Kostan

Pada akhir tahun 2017 Lia mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai kantoran. Tapi, jarak tempat kerjanya terbilang lumayan jauh, yaitu 1 jam perjalanan dari rumah. Dikarenakan jarak perjalanan yg jauh dari rumah Lia pun memutuskan untuk ngekost saja, dan pulang setiap sore di hari Sabtu, kembali ke tempat kerja Senin pagi. Saat pertama kali kerja, Lia cukup sulit dalam menemukan kostan yang cocok, sampai berkali-kali pindah. Lalu ia pun cocok tinggal di kostan dengan temannya yang bernama Cia. Berselang 2 tahun, Lia memutuskan untuk kembali pindah ke kostan yang paling dekat dengan kantornya yaitu di awal tahun 2020.  Sebagai pegawai kantoran yang berangkat pagi pulang sore, tak jarang juga Lia harus lembur dan pulang malam. Hal itu membuat Lia tak punya waktu untuk membersihkan kostannya. Hingga pada suatu malam, ia punya waktu luang, jadi ia memutuskan untuk beberes kostan. Semenjak pindah ke kostan baru, dari dulu memang masih banyak kotoran-kotoran di dinding yang sudah tertinggal...

Calon Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian, Ternyata Sosok Ini Yang Dilihat Klien Selama Dirias

Calon Pengantin Dirias MUA Jadi-jadian, Ternyata Sosok Ini Yang Dilihat Klien Selama Dirias. Kejadian seram dan horor dialami oleh seorang perias pengantin alias Makeup Artist saat merias salah satu kliennya. Peristiwa yang bikin bulu kuduk merinding tersebut diceritakan kembali oleh MUA yang hanya ingin dipanggil 'Emak'. Melalui video yang tayang di kanal YouTube RJL 5, Emak bercerita kalau salah satu kliennya itu dirias oleh perias jadi-jadian alias demit. Semua bermula ketika Emak akan mendandani kliennya untuk acara lamaran. Emak tidak sendirian, dia membawa timnya bernama Merry. Kejanggalan sudah dirasakan sejak pertama kali Emak bertemu klien. Saat menyambut Emak dan timnya, klien tersebut seolah sudah bertemu sebelumnya. Klien itu mengatakan bahwa sebelum Emak dan timnya tiba, ada seorang wanita yang lebih dulu sampai. Wanita itu mengaku leader dari tim rias. "Begitu tiba di rumah klien, dia bilang gini, 'oh ini ya mbak-mbak mas-mas dari Surabaya? Tadi leadernya...

Pocong Mumun Itu Nyata? Mandra Ceritakan Kisah Mistis Saat Syuting

Pocong Mumun Itu Nyata? Mandra Ceritakan Kisah Mistis Saat Syuting Pocong Mumun menjadi urban legend masyarakat Indonesia, pertama kali diangkat dalam sinetron Jadi Pocong pada tahun 2002. Kini, Mumun diangkat ke layar lebar.  Gina Tartila Tokoh hantu fenomenal drama'Mumun' kembali menghibur masyarakat Indonesia. Kali ini, Mumun diangkat ke dalam film layar lebar dan sudah tayang di bioskop sejak Kamis (1/9/2022). Dengan genre horor-komedi, film ini akan menceritakan tentang balas dendam sosok hantu gentayangan, yang kemudian dikenal dengan pocong Mumun. Film ini dibintangi sejumlah aktris dan aktor papan atas seperti Acha Septriasa, Dimas Aditya, dan Mandra. Sebelumnya, Mumun dikenal dalam sinetron Jadi Pocong yang tayang pada Juni 2002- Oktober 2003 di Indosiar. Ada fakta menarik soal film ini, mengutip kanal Youtube RJL 5-Fajar Aditya, Mandra ditanya apakah film Mumun diangkat dari kisah nyata. Ternyata soal Mumun, kata Mandra, adalah benar adanya. Namun, soal ceritanya dibu...

Misteri Penumpang Angkot yang Selalu Turun di Lokasi Longsor Cianjur

Misteri Penumpang Angkot yang Selalu Turun di Lokasi Longsor Cianjur. Kisah horor berikut ini menyebar dibanyak masyarakat Cianjur. Cerita ini bukan untuk kembali mengingat kenangan memilukan gempa bumi itu, akan tetapi sebagai wujud kesadaran agar selalu mendoakan para korban. Selain meninggalkan luka dan nestapa bagi para penyintas korban gempa bumi Cianjur beberapa waktu. Ternyata peristiwa tersebut juga melahirkan satu cerita yang tersebar dari mulut ke mulut tentang sesosok pria yang kerap naik angkot jurusan Cipanas-Cianjur namun selalu turun di tempat yang sama. Diceritakan, jika ada seorang supir angkot yang mengangkut seorang pria muda yang naik tepat di daerah Cipanas. Tidak ada yang aneh dari segi berpakaian atau pun aroma yang dikeluarkan oleh si pemuda tersebut. Ia nampak seperti penumpang pada kebanyakan, anehnya ia hanya duduk termenung diam saja.  Ini berbeda dengan penumpang lain yang biasanya fokus melihat gadgetnya masing-masing, tetapi pemuda itu hanya diam saja...